WWW.LAHANBET.COM

TEMPATNYA TARUHAN BOLA SECARA ONLINE SBOBET DAN IBCBET DENGAN PASARAN BOLA TERLENGKAP DI DUNIA

WWW.LAHANPOKER.COM

GABUNG SEKARNAG JUGA DAN MENANGKAN JACPOTNYA BONUS NEW MEMBER IDR 10.000

WWW.LAHAN4D.COM

BANDAR TOGEL ONLINE SINGAPORE DAN HONGKONG

WWW.LAHANBET.COM

AGEN JUDI BOLA TERPERCAYA DI INDONESIA SPORTSBOOK IBCBET DAN SBOBET

WWW.LAHANPOKER.COM

KINI TELAH HADIR LIVE POKER MEMBUAT ANDA BERMAIN POKER SECARA ONLINE DI TEMANI PARA GADIS GADIS CANTIK

Minggu, 25 Juni 2017

Rahmat Si Kecil

Cerita Seks: Pagi itu Rahmat sedang menonton tv, bocah kelas lima sd itu sedang asik menonton film kartun kesukaanya. Minggu itu ia memeilih untuk dirumah saja. Baru beberapa menit ia menikmati film itu, tiba-tiba, listrik di rumahnya mati.



“Bu, lampunya kok mati?” Agen Poker Terpercaya

“Iya, listriknya baru di bnenerin, kamu nonton di rumah sebelah dulu saja ya”

“Yaaahhhh, ya udah deh” Rahmat lalu keluar rumahnya yg sedang di benarkan aliran listriknya itu.

Rahmat menuju rumah tetangga sebelahnya, yg di tempati oleh keluarga pak Ranu. Sesampainya di depan rumah itu, Rahmat menekan bel. Beberapa kali Rahmat menekan bel , dan tak seorang pun keluar. Karena takut film kartun kesukaanya selesai, ia langsung masuk saja ke dalam rumah karena memeang tdk di kunci pintunya. Saat di dalam rumah, tampak tak ada seorang pun. Tak perlu malu dan sungkan Rahmat yg masih sd itu langsung saja menyalakan tv, dan melanjutkan menonton film kartun kesukaanya.

Baru beberapa menit berlalu, dan film kartun kesukaan Rahmat pun seleseai. Rahmat yg masih bingung karena rumah tetangganya itu tak nampak pemiliknya, memilih mengecek rumah itu lebih dalam. Saat sampai di kamar pak Ranu, tampak kosong, sepertinya sedang keluar. Selanjutnya tampak sebuah kamar, dan terdengar suara, saat Rahmat melihat kedalam kamar lain itu, ternyata tampak seorang perempuan telanjang bulat sedang bermain laptop.Poker Bonus Deposit

“Eh, Rahmat, ko kamu bisa masuk rumah?”, Rahmat baru ingat, pak Ranu punya anak perempuan seorang mahasiswi bernama Lia.

“Eh, maaf kak, tadi saya mau nonton kartun, listrik mati di rumah, trus mau ke sini pintunya gak di kunci, trus saya nonton tv di bawah”,

“ooh, gitu ya”,

“kak Lia kok telanjang?”,

“Hehe, lagi pengen aja, kenapa emangnya?” Rahmat cukup heran, cewe dewasa kok telanjang, dan tampak tdk malu di lihati oleh anak laki laki.

“apa gak di ngin kak?”,

“Nggak kok, udah biasa…” Rahmat sempat tertegun melihat tubuh Lia, tampak toketnya yg cukup besar dan begitu menarik baginya, juga paha mulus Lia yg menutup selangkangannya.

“Kak, lagi ngerjain apa?”,

“ini lagi main game aja, kamu mau main ndak?”,

“Boleh dong kak”,

“Ya udah, sini, kak Lia pangku aja…” Rahmat sempat malu, namun setelah itu ia sudah ada di pangkuan Lia.

Game dalam laptop itu memang cukup menarik, namun Rahmat juga bingung saat punggungnya terasa ada yg mendorong, sepertinya suatu benda yg kenyal.

“Mainnya yg bener dong dek, sini deh gantian” Lia merebut kemudi permainan game itu, sedang Rahmat masih berada di pangkuan Lia.

Wajah Lia tepat berada di sebelah wajah Rahmat, anak sd itu sempat tertegun sambil memandangi wajah cantik itu. Lia sempat menoleh, dan melihat Rahmat yg melongo,

“Kok melongo, hmm? Cup” Lia mencium pipi Rahmat, lalu lanjut bermain game.

Anak sd itu masih bingung, entah apa yg membuatnya gelisah. Rahmat kembali menonton Lia yg bermain game itu, sambil sesekali sibuk memandangi tubuh perempuan yg lebih tua darinya itu.

“Rahmat, pindah yuk, main laptopnya di kasur aja” Lia lalu berpindah kekasur sambil membawa laptopnya.

Perempuan yg telanjang itu merebahkan tubuhnya di kasur, dan menaruh laptopnya di atas toket yg indah itu. Rahmat masih bingung, entah kenapa ia masih berada di rumah itu meski film kartun kesukaannya sudah selesai.

“Rahmat, kok bengong, sini, nonton aku main aja” Rahmat lalu mendekat, dan merebahkan tubuhnya di sebelah Lia.

Rahmat melihat laptop itu bergoyang goyang, karena berada di atas toket kenyal milik Lia.

“kak, laptopnya goyang terus, mana enak mainnya”,

“iya, pegangin dong dek, kamu naik di perut aku situ” Rahmat menurut, ia naik keatas perut Lia yg mulus itu, lalu meraih laptop itu.

Tangannya memegang bagian atas laptop itu menahan gerakannya.

Entah kenapa Rahmat merasa burung kecilnya itu tegak di dalam celananya.

“Aduh, masih goyang, pegang bawahnya aja dek” Rahmat lalu memindahkan tangannya, dan sekarang tangannya memegang bagian kanan dan kiri laptop itu.

Rahmat merasakan tangannya yg di bawah menyentuh toket kenyal milik Lia. Lia tampak tersenyum sambil bermain game, Rahmat makin bingung.angka main sgp

“Yee, udah menang banyak nih”,

“iya kah? Wah hebat kak Lia”,

“Hehe, laptopnya taruh sana dong, Rahmat” Rahmat memindahkan laptop itu, kini Lia yg telanjang bulat itu telentang di atas kasur dengan begitu menggoda.

“Sini dek, main yg lebih asyik”,

“Main apa nih kak?”,

“Sini, kamu ke atas perutku lagi” Rahmat menurut, kembali ia mengambil posisi yg sama.

“Terus ngapain kak?”,

“Pegang ini yach” Tangan Rahmat segera dipandu oleh Lia, dan mendarat di toket sintal milik Lia.

“Terus di apain kak?”,

“Tangan kamu diputer-puter di atas situ ya, coba deh” Rahmat menurut lagi, kedua tangannya yg menempel di toket.

Lia kini berputar putar, menggoyangkan benda kenyal nan montok itu.

“Pantes laptopnya goyang kak, ini kenyal begini, kayak jeli”,

“mmmmf…iya… tuh tau…uuuh” Rahmat bingung, kenapa Lia mendesah.

Terus saja Rahmat memutar mutar toket Lia, karena penasaran, Rahmat menepuk nepuk toket itu.

“Lucu kak bunyinya,hehe” Lia makin mendesah, kakinya bergerak gerak.

Rahmat penasaran kenapa ada benda yg mencuat dan mengeras di toket Lia.

“kak, ini kok keras begini?” Rahmat memencet dan memutar mutar puting coklat Lia.

“Aaaahn….mmmf… iya, gak papa itu…oooh… puter aja…mmmf” Rahmat dengan asyik memencet dan memutar mutar puting Lia, lalu ia teringat kalau itu puting ASI.

“Ooh, ini yg bisa keluar air susunya itu ya kak? Rahmat coba ya… mmmf” Lia mendesah keras, perempuan itu sepertinya keenakan setelah toketnya dimainkan oleh Rahmat.

Mulut Rahmat sekarang sudah menyedot nyedot puting Lia.

“Kok gak keluar susunya ya kak ? Kurang keras ya ? Mmmf” Rahmat menggigit kecil puting coklat Lia.

“Aaaahn! Uuuhf….sssh…ooooh” Rahmat seperti orang bingung, bergantian ia kenyot puting kanan dan puting kiri di toket Lia itu, anak sd itu juga meremas toket montok itu.

K0ntol mungil Rahmat tampak tegak dalam celana itu juga berdenyut menempel ke perut Lia.Bandar Togel SGP

“Aduh kak, Rahmat mau pipis”,

“Pipis di sini aja dek, buka aja, oooh” Rahmat menurut, ia membuka celananya, croot, cairan putih menetes di toket Lia.

Rahmat masih bingung karena yg keluar bukan air kencing.

“Kok yg keluar putih ya kak?” Lia lalu mengangkat Rahmat, dan merebahkan tubuh anak sd itu di kasur, langsung saja k0ntol mungil itu di lahap masuk dalam mulutnya.

“kak, kok burung Rahmat diemut?” Tanpa menjawab, Lia menjilati burung kecil dalam mulutnya itu dengan hebat, Rahmat tampak merem melek.

K0ntol Rahmat kembali tegak, dan terasa begitu nikmat di dalam mulut Lia.

“mmm…mmm…slruup…mmm…Lucu ya burung kamu dek..mmm”,

“geli kak, uuuh, mmmf”. Setelah puas menikmati burung mungil milik Rahmat, Lia duduk dan membuka selangkangannya..

“Rahmat, sini, liat nih, lubang aku..”,

“Lubang apa nih kak? Kok basah dan terbuka?”,

“Sini deketan, kamu pegang aja…” Rahmat menempelkan jari jarinya ke atas bibir memek Lia, terasa ada bulu bulu halus di sekitar lubang itu.

“ lucu ya kak, wah, itu ada apa yg kayak kelereng?” Rahmat mencubit klitoris Lia.

“Aaaah! Nakal Rahmat, tau aja sih kamu”,

“Maaf kak, itu nggemesin soalnya”,

“Hehe, jilatin sekalian deh lubang aku dek”,

“Emang enak ya kak?”,

“Enak, airnya minum sekalian, enak itu” Rahmat menurut lagi, Kepalanya melesat ke selangkangan Lia.

Mulutnya sudah menempel di lubang itu, dan lidahnya masuk kedalam. Rahmat langsung menyedot nyedot lubang itu, dan memang ia merasakan air dalam lubang itu cukup berbeda.

“mmm…mmm…slruup..mmm… Airnya asem asem gimana gitu…”,

“Aaahn, iya terusin dek, kayaknya kamu haus..ooooh” Rahmat memang tampak haus sekali, segera saja lidahnya bergerak menjilati dinding memek Lia, sambil menikmati cairan berlendir dalam lubang itu.

Lia merem melek sambil memegangi kakinya, saat Rahmat sibuk menggerakkan kepalanya dan menikmati memek basah Lia.

“Rahmat, udah ya, kamu lepas pakaian kamu semua”,

“Ngapain kak?” ,”Udaah, biar cepet selesai permainannya” Rahmat melepas pakaiannya.

Lia lalu kembali tidur di atas kasur, sambil membuka selangkangannya.

“Rahmat, burung kamu masih berdiri kan?”,

“Iya ini kak”,

“Masukin ke lubangku yach”,

“Bisa ya kak?”,

“BIsa dong, nikmat loh ntar” Rahmat menurut, dan cepat saja k0ntol mungil Rahmat tenggelam dalam memek basah Lia, walau tdk mengisi penuh memek sempit itu.

“Aaahn! Geli deh sama burung kecil kamu”,

“hangat ya lubangnya kak Lia”,

“Kamu gerakin maju mundur dong dek, uuuh” Rahmat menggerakkan k0ntolnya maju mundur dalam lubang itu, tentu adegan persetubuhan antara seorang wanita dengan anak kecil ini jarang terjadi.

Rahmat mempercepat gerakan k0ntolnya menusuk memek basah Lia, karena ia merasa burungnya tak begitu sulit untuk bergerak keluar masuk.

“Aaaahn…mmmf…uuuh…oooh… terus dek…sssh…ooouuh” Rahmat memeluk erat tubuh Lia, kepalanya menempel di atas toket montok yg bergoyang itu.

K0ntolnya masih bergerak terus, diiringi suara desahan indah Lia dan suara tabrakan tubuh mereka berdua. Rahmat tdk sadar sudah menyetubuhi perempuan yg lebih tua darinya, dan tentu saja ia senang senang saja. Beberapa menit tak berhenti k0ntol Rahmat mengobok obok memek Lia.

“Kak Lia, Aku mau kencing lagi, aah!” Creett creet creet, Rahmat mengisi lubang memek Lia.

Setelah itu Rahmat tergeletak kelelahan di sebelah Lia. Lia lalu berdiri, dan mani Rahmat menetes keluar dari lubang memek itu tanpa ada bercak merah, sepertinya keperawanan Lia tdk hilang.

“Makasih ya dek, udah mau maen sama kakak”,

“Iya kak, aduh sampe lemes”,

“Aduh kaciaan, Sini sini aku peluk…” Lia lalu memeluk erat tubuh Rahmat di atas kasur itu.

“Seru permainannya kak, hehe”,

“Iya dong, hehe, puting aku emut lagi aja dek, biar kamu cepet tidur juga”.

Puting Lia kembali dikenyot Rahmat, sambil tampak dalam pelukan anak sd yg lelah itu mulai tertidur. Lia tersenyum karena hari itu ia mengalami sesuatu yg tak terlupakan sepanjang hidupnya..

Jumat, 21 April 2017

Wanita Maniak Seks

Cerita Seks : Aq ini seorang wanita, usiaku 32th, suamiku kerja di minyak lepas pantai milik perusahaan asing. Aq nggak mau tau apa kerjanya, soalnya yang aq pentingin cuma duitnya.



Aq sering denger dari teman-teman suamiku, kalau di tuh seminggu sekali kalau pas kedarat suka nyabo sama cewek-cewek yang disediakan khusus untuk karyawan eksekutif perusahaan mereka. Tapi. Aq juga doyan ngelesbong sama teman-temanku. Teman lesbiku banyak banget, dari tukang pijitku sampai pembantuku pernah aq ajak lesbi, kadang-kadang aq juga doyan sama cowok-cowok abg, yang umurnya sekitaran 16 sampai 20 taunan yang paling aq doyan.

Soalnya mereka suka mokal-mokalan kalau aq telanjang di depan mereka, apalagi kalau kusuruh ngeliatin memekku yang berbibir tebal kehitam-hitamman, bagian dalam meqi ku warnanya merah muda, luamayan seger, klitorisku sekanag garuda, warnannya coklat kehitaman, pokoknya niukmat banget dech, bulu meqi ku jangan di tanya soal lebatnya, aq sayang banget sama bulu meqi ku, soalnya diantara teman-teman lesbi nggak ada yang bulu meqinya selebat aq, walau pakai celana dalam, bulu itu berebutan keluar dari selangkangan.

Makanya kalau aq lagi mau bikin bocah-bocah itu klepek-klepek, aq suka nyingkapin rok aq supaya mereka bisa melihat celana dalam tipis yang aq pakai. Biasanya mereka menelan ludah sewaktu memandang bayang-bayang bulu meqi di bali celana dalam itu, bahkan kadang-kadang mereka bingung, kok bulu meqi aq luber keselakangan. Terus aq akan kuak CD aq lewat selangkangan, sehingga meqi ku meyembul keluar, lalu kusibakkan bulu meqi ku dan kubuka bibir meqi ku sampa lubang meqi merah muda ku napak dengan jelas, terus ku elus-elus klitorisku sambil mengerang-ngerang kayak kucing kebelet di depan mereka, kalau meqi ku sudah basah, aq masukkan jari-jariku ke lubang meqi ku, terus aq jilati lendir yang berlumuran di jari-jariku, kujilat dan kuhisap-hisap di depan bocah-bocah itu, biasanya perbuatanku itu membuat mereka pada ngiler, sesekali aq lumurkan lendirku kedalam mulut mereka, at last bocah-bocah itu kusuruh hisapi klitorisku sampai aq konak, ada juga yang belagu nggak mau, mereka bilang jijik dan bau.

Sialan…. meqi ku baunya kan nikmat banget, teman-teman lesbi aq aja pada rebutan buat hisap lendir meqi ku

Tapi yang paling aq suka kalau pas ngeliat bocah-bocah itu terispu-sipu waktu aq sepong peninsnya, baru 2 menit aq sepong udah pada ngecrot, nggak pernah tahan sampai 3 menit.

Aq memang ahlinya kalau disuruh mainin penis atau mainin memek. Doyan sich…. Sering juga aq kocok-kocok penis mereka yang udah pada basah dengan menambahkan lendir meqi ku, baru kusepong. Aq selalu menelan pejuh bocah-bocaj itu sampai bersih, katanya sih biar awet muda. Ada yang pejuhnya kental banget, berwarna putih dan bau air sumur, tap aq nggak perduli, buat aq bau itu nikmat. Ada juga yang pejunya encer dang bening nggak berbau.

Pernah ada dari salah satu bocah-bacah itu pejuhnya buaanyaakkk bangett, nyemburnya nggak berhenti-berhenti, sampai mulutku nggak muat, tapi kuhisap terus sampai pejuh bocah itu luber keluar dari mulutku, buru-buru aq tampung sama CD nya, setelah selesai baru aq jilati lagi CD bocah itu sampai bersih.

Kalau mereka sudah lemas, aq akan bangunin lagi dengan cara bermain sendiri, colmek di depan bocah-bocah itu sambil nyepong penis bocah-bocah itu. Penis bocah-bocah itu nggak ada yang besar, tapi tegangnya lama, jadi aq suka banget waktu penis itu masuk ke dalam lubang meqi ku. Paling-paling butuh waktu 2-menit goyangan, langsung meqi ku disembur lagi sama pejuh bocah-bocah itu. Soalnya kata bocah-bocah itu meqi ku mpot ayam, aq juga tau kalau goyangan dan cengkraman meqi ku begitu dahsyat, bahkan rahman suamiku, paling tahan 10 menit, sudah itu dia akan menarik keluar batang penisnya lalu memasukkan kedalam mulutku atau lubang anus ku.

Aq punya oembantu 3 orang, semuanya aq seleksi dengan syarat harus bisa kuajak lesbi. Pemabntu yang paling tua yanti (40 thn), tubuhnya lumayan gemuk tapi padat, toketnya besar banget, puting susunya juga besar, berkulit gelap, hitam manis, meqi nya udah bergelambir, warnanya coklat tua, bagia dalamnya merah tua dan selalu becek, dia selalu pakai kebaya, sering aq singkapkan sarungnya dari belakang sampai pantatnya menyembul lalu aq cubitin atau aq pukul-pukul.
Si Yanti ini tak pernah pakai CD, itu perintah dariku, sehingga setiap saat kalau kusingkapkan sarungnya langsung keliatan meqi maupun pantatnya.

Pernah waktu si Yanti lagi cuci piring, kusingkap sarungnya lalu dari belakang kusodok lubang anusnya dengan mentimun, dia menjerit-jerit kesakitan sambil mencengkram erat meja dapur, menahan rasa perih, biasanya dia akan mengangkat sebelah kakinya ke atas meja supaya lubang pantatnya lebih terbuka. Aq bisa meraih orgasme kalau melihat adegan itu. Pernah juga pagi-pagi memeknya aq masukin terong, terus seharian dia tak boleh melepas benda itu, jalanya ngangkang sambil mengejang-ngejang, sorenya waktu kucabut, terong yang berlumuran lendir itu kusuruh dia menjilatinya aq bantu juga. Bau meqi nya sungguh eksotis.

Pembantu kedua namanya Iis (28 thn). Berkulit coklat, rambutnya sedada. Si Iis udah kerja hampir setaun untuk kami. Berwajah manis, tubuhnya lumayan tinggi tapi pdat berisi, toketnya montok, yang aq suka puting susunya itu, kalau pas lagi ngaceng busyeetttt nonjol banget. Aq doyan banget ngemutin puting susu itu, aq gigit-gigit tapi sayang….. belum ada air susunya, soalnya dia belum pernah punya anak. Meki Iis bentuknya indha sekali, pokoknya impian tiap-tiap laki-laki deh. Berwarna merah tua bagian luarnya, dan ping bagian dalamnya, lubang anusnya juga berwarna merah tua. Si iis paling doyan kalau disuruh masturbasi sendiri, beberapa alatku ada di kamarnya.

Sari tugasnya ngepel sama nyuci pakaian, kalu pas nyuci pakaian aq suruh si Iis nyucinya jongkok sambil ngangkang, terus aq duduk di depannya sambil menjulurkan kaki menyentuh meqi nya yang lembut. Aq cubit-cubit meqi nya pakai jari kakiku, terus aq selipkan kebalik CD nya, aq kocok-kocok meqi nya pakai jempol kakiku, kadang-kadang kutarik klitorisnya sampai Si Iis menggelinjang keenakan, kalau udah begitu kami langsung menuju kamar mandi sambil berciuman, terus si Iis akan tiduran di lantai kamar mandi sambil masturbasi disertai desahan-desahan eksotis yang bikin jantung berdegup kencang, darah panasku rasanya mau nyembur keluar.

Kalau nafsuku sedang memuncak aq suka kebelet kencing, nah biasanya aq akan berdiri di atas Iis ters aq kencingin wajahnya, dan dengan lahap si Iis meinum air kencungku. Aq juga doyan banget sama air kencing Iis, sedappp… dan rasanya agak asin-asin gimana gitu. Lendir meqi nya putih kayak pejuh, kental dan lengket, baunya sedap bangettt, kalau pas orgasme aq suruh si Iis jongkok di atas mulutku, terus kumainkan mulutku kedalam meqinya sambil menghisap dan menjilat bersih semua lendir si Iis. Si Iis akan menjerit dan mengerang tak beraturan dambil menjambak-jambak rambutku.

Nah pada suatu hari di saat suamiku ngelaut, aq memanggil pembantuku yang ketiga, namanya Fitri (16 thn). Biar masih kecil tapi semua bagian tubuhnya udah aq bikin dewasa. Rambut pendek seleher, bibir eksoktis, merekah merangsang, dan selalu basah. Toketnya lebih montok dan lebih kencang dari punya Iis, puting susunya kecil berwarna merah muda, Si Fitri ini suka pakai rok mini dan kaos oblong. Meqinya juga indah, klitorisnya juga kecil berwarna merah muda sampai kedalam-dalamnya. Meqi Fitri basah terus sama dengan bibirnya. Lubang anusnya paling ok, aq paling doyan jilat-jilat lubang itu, membuatnya menggelinjang-gelinjang kegelian. Aq gumulin dia, kusuruh dia mainin klitorisku pakai semacam alat yang dibeli suamiku.

Suamiku memang paling doyan beli alat-alat buat meqi ku, tiap pulang ada aja alat baru buat dipraktekin di meqi ku. Aq juga paling doyan kalau meqi ku di kerjain sama suamiku, dulu pernah klitorisku disetrum, setrumnya udah diatur sedikian rupa, tapi pertama kali sakitnya nggak ketulungan, tapi lama-lama enuaaakkk buannggettt, sering alat setrum yang dicolokkin ke meqi ku buat nyetrum lubang meqi sama lubang anus si Fitri, sampai si Fitri menjerit-jerit histeris keenakan.

Sekarang kembali lagi ke Fitri yang lagi ngocokkin meqi ku pakai vibrator yang burukuran besar, yang bentuknya kayak terong juga penuh dengan duri-duri karet yang menjuntai kebawah, kalau dimasukkin ke dalam meqi duri-duri itu mengikuti lubang tiap waktu di tarik duri itu mengembang sehingga lubang meqi ku kayak di kerok, semua lendir akan terbawa keluar menempel disela-sela duri itu, nah stiap kali Fitri menarik keluar aq menjerit keeanakkan, terus kuliat alat itu dimasukkin kemulutnya, semua lendir dihisapnya sampai bersih.

Alat yang satunya lagi khusus buat lubang anus, bentuknya sama cuma agak melengkung dan dur-durinya tidak bisa mengikuti lubang, agak kaku, sehingga kalau dimasukkin buat yang pertama kali, sakitnya jangan dikata, tapi kalau udah terbiasa, alat itu akan memberikan kenikmatan yang luar biasa, apalagi getaran alat itu begitu dahsyat.

Aq mengerang-ngerang saat si Fitri memilin-milin klitorisku sambil dihisap-hisap, mata Fitri meredup menikmati permainanya, kusuruh Fitri membalik tubuhnya sehingg pantatnya menghadapku. Mulailah aq memainkan lubang pantatnya dengan lidahku, jari tanganku kumasukkan ke lubang meqi nya, kuobok-obok lubang itu, Fitri menjerit-jerit kecil, kadang-kadang merintih, kalau si Fitri mau keluar, kumasukkan lidahku kedalam lubang meqi nya yang berwarna merah muda.

Meqi si Fitri botak, sebab dulu aq cukur, agar mudah ngerjain lubangnya, kalau nggak dicukur bulunya rimbun banget, tapi sejak dicukur aq jadi rindu bulu meqi Fitri. Kembali ngecrit dildahku, lendirnya asin dan agak bau pesing, tapi nikmat. aq demen banget tuh yang agak jorok, dari pada yang namanya meqi tapi baunya sabun,, kan nggak lucu.

“Sekarang Jilatanmu boleh juga” pujiku ke dia

Fitri tersipu-sipu sambil menjilati bibir meqiku yang panuh dengan lendir. Kutarik kepala si Fitri terus kujilat dan kulumat si Fitri, lidahnya menari-nari membelit lidahku, kami sama-sama menikmati lendirku.

“Fitri.. sekarang kamu nungging ya, aq lagi nafsu nih sama lubang meqi mu. Nungging sambil ngangkang ya..” Fitri menuruti perintahku.

Sekarang pantat si Fitri mencuat keatas ranjang, aq bangun berlutut didepan lubang anusnya, ada bulu-bulu kriting yang mulai memanjang, iseng-iseng kucabut sejumput, si Fitri memekik keras.

“Auuwhww… saket banget non, diapain lubang anus Fitri?” Fitri merintih, tapi aq nggak perduli, aq memang sadis kalau lagi lesbi.

Kubuka lebar buah pantat Fitri, sehingga lubang itu agak menganga, Fitri mengerahkan tenaga, sehingga lubang itu makin membesar, kumasukkan lidahku kedalam lubang itu, lalu kujilat-jilat bagian dalam lubang anusnya. Fitri mengerang-ngerang kegelian atau keenakan, tak ada rasanya, kucolok meqi Fitri pakai jari-jariku, terus…. kumasukkan lendir dari meqinya ke lubang anus itu.

“Ooogghhh non… nikmat sekaliii non,, duuuhhh Fitri rasnya kesetrum…… duhhhh noonnn mau keluaarrrr…” Fitri menjerit-jerit sambil mengoyang-goyangkan pantatnya.

Segera kususupkan kepalaku dari belakang, kumasukkan hampir semua mulutku kedalam meqi nya, kugesek-gesek klitorinya dengan hidungku. Diiringi jeritan dahsyat Fitri, aq rasakan cairan hangat mengalir, warnanya putih kayak pejuh, baunya enuuaakkk buaangettt… kuhisap sampai bunyi.

“Ooogghhh non, terus jilat yang dalam… aarrggghhhhh….” Fitri sekerang kelojotan mengulek-ngulek meqi nya seakan-akan kepalaku mau dimasukin kedalam meqi nya.

Kutahan rontaan si Fitri… tak berapa lama kemudian tubuhnya bergetar hebat sekali, kedua pahanya menjepit kencang kepalaku, sekarang meqi si Fitri didorong ke hidungku yang mancung, terus Fitri kembali menjerit sambil mencengkram ranjang dan menekan dalam lubang meqi nya kehidungku, aq megap-megap dibuatnya, setelah itu Fitri merintih kayak kucing, lemas.

Aq masih menggosok-gosokkan hidungku yang penuh lendir meqi nya ke klitoris berwarna mmerah muda itu. Bau meqi Fitri memang bikin mabuk kepayang.

“Fitri… meqi kamu baunya benar-benar merangsang banget… sekali-kali aq kenalin sama Bu Riska, dia paling doyan sama meqi kayak punyamu”

“Jangan non… Fitri malu, cuma sama non Yeni saja Fitri mau begitu” Fitri berkata sambil menghela nafas, matanya meredup, kuhisap-hisap puting susunya, toketnya sedang tapi padat, soalnya masih muda.

Fitri mengambil celana dalamnya, lalu diciuminya celana dalam itu.

“Waktu bu Riska datang 2 hari yang lalu, Fitri mergoki bu Riska lagi nyiumin CD Fitri di kamar mandi”, aq tersenyum kecut.

Riska memang punya hobi koleksi celana dalam bekas, pernah aq diminta jangan ganti celana dalam selama 1 minggu, kucium… huaawwhh bau pesingg buangettt.

Tapi si Riska nyiumin sampai merem melek, pas kusingkap gaunya, terlihat lendir meqi nya beleleran melekat di CD nya, akhirnya aq tukaran CD sama dia.

“Bu Riska memang hobi koleksi CD” jawabku sambil membelai pipinya yang halus. Dia memandangku dengan sayu, lalu kukecup bibirnya yang masih agak lengket bekas lendir. Terus kuajak si Fitri mandi sama-sama.

Cerita ini sampai disini dulu, soalnya aq lagi mens jadi nggak nafsu nerusin, bwaanku mau marah terus, tunggu ceritaku yang lebih dahsyat, soalnya dalam urusan esex-esex, aq udah mengenalnya saat masih duduk dibangku sekolah smp kelas q, dan punya seabrek pengalaman yang serem-serem.

http://www.lahanpoker.net/ref.php?ref=LAHAN889www.lahan1688.com

LahanPoker, adalah situs poker, online rupiah, yang menyediakangame PokerTexas Holdem, Domino QQCeme, dan, Capsa Susun,  menggunakan chip uang asli Indonesia

Aku Dan Mbak Milla

Cerita Seks: Hari ini hari yang sangat melelahkan buatku. Seperti biasa aq berjalan dibawah terik panas matahari menyusuri jalan untuk melamar pekerjaan. Satu per satu kantor kudatangi untuk menitip lamaran, habis semua surat lamaran di tasku yang kira-kira berjumlah 8 buah. Sampainya dirumah badanku rasanya remuk, hilang sudah niatku tadi mau nyantai sambil online ditemani segelas kopi.


Sungguh lelap tidurku, aq ingat kemarin kira-kira jam 8 malam, dan sekarang sudah hampir jam 7 pagi saja. Kuseduh segelas kopi sambil menikmati sejuknya udara pagi Bogor di teras rumahku. Banyak sekali anak-anak SMA berjalan melintas didepan rumahku.

Tak sedikit dari mereka siswi perempuan bertubuh aduhay dengan rok yang lumayan pendek. Ahh siaall!! aq jadi ingat beberapa bulan yang lalu, dengan cuek kusapa siswi SMA yang lewat depan rumahku, dengan sedikit gaya sok cool aq pun mampu meyakinkan siswi SMA itu untuk bolos sekolah dan kuajak main kerumahku. Waktu itu Mamaku masih menjaga rumah makannya, Papaku kerja, otomatis yang dirumah cuma ada aq. Ya sudah barang tentu dengan keadaan rumah yang sepi itu aq dan Nina (nama samaran siswi SMA tersebut) melakukan hal yang sungguh menyenangkan. Mulai dari ngentot di kamar mandi, dikamarku, sampai di ruang tamu, kubuat Nina puas sampai ke ubun-ubun.

Huh, namun apa boleh buat, kalau sekarang Mamaku sudah memperkerjakan orang dirumah makanya. Rumah sekarang tak pernah kosong, kecuali kalau Mama pergi senam, itupun cuma hanya sebentar.

Lumayan lama aq bermalas-malasan di teras rumahku ini. Tiba-tiba saja terdengar dering suara HP ku, aq pun langsung bergegas berlari, takutnya itu telpon panggilan pekerjaan. Kulihat nomor yang tak ada di kontak, hmmmm… spsertinya pertanda bagus.

“Halo, apa benar ini dengan bapak Beni?” terdengar suara wanita meyakinkan bahwa pemilik nomor ini adalah memang aq.

“Iya benar mbak, ini dengan siapa ya?”

“Kami dari perusahan xxx, benar bapak Beni kemarin mengirimkan surat lamaran kepad kami?”

Cerita Sex ABG – Ahh, benar kan, ini panggilan pekerjaan. Senang sekali rasnya hatiku.

“Iya benar” – cerita sex terbaru –

“Ok pak Beni, kami mengharapkan kedatangannya besok untuk interview di sudirman, gedung xxxx lantai 9 jam 9 atas nama Ibu Milla. Jika nanti ada yang mau ditanyakan silahkan hubungi nomor ini dengan ekstension 311 ya pak”

“Oh, baik bu, terima kasih banyak bu…

“Sama-sama pak Beni, selamat pagi”

Ohh sungguh senangnya hatiku, akhirnya aq dapat panggilan juga. Di perusahan tersebut memang lagi membutuhkan karyawan yang akan di tempatkan disebuah posisi yang masih kosong. Tanpa tes pula.

Singkat cerita. Keesokkan harinya aq pun langsung bergegas ke perusahaan tersebut. Tak lama menunggu di lobby, namaku pun dipanggil untuk memulai interview. Terlihat seorang perempuan mengenakan kaca mata dengan rambut terurai, cantik juga, kulitnya putih mulus. Sudah pasti dia lah mbak Milla yang akan meng interview ku.

“Ini.. dengan bapak Beni benar?”

“Iya mbak benar”

Aq agak gugup juga, bukan gugup karena semua pertanyaan-pertanyaan yang dia layangkan, melainkan gugup melihat bibirnya yang mungil di tambah suaranya yang serak-serak basah seksi. Ahh! bahkan disaat seperti ini sempat-sempatnya dia membuatku berkhayal yang tidak-tidak.

Cerita Mesum – Pertanyaan demi pertanyaan kujawab hingga sesi interview untukku berakhir.

“Nah pak Beni, untuk interview kali ini cukup sekian, mengenai keputusan penerimaan bapak nanti akan di khabarkan lagi melalui telfon.

“Iya mbak, terima kasih”

“Sama-sama pak Beni”

Aq pun menyambut tanganya untuk berjabat tangan. Ohh! halus sekali tangannya. Sial, lagi-lagi aq berkhayal yang tidak-tidak. Baru salaman aja si otong udah mau bangun, apalagi membayangkan kami tidur berdua dengan keadaan sama-sama telanjang bulat?

Keluar dari gedung itu aq tak langsung pulang. Aq memilih duduk-duduk dulu di sebuah warung samping gedung itu, mau ngerokok asem banget soalnya bibir.

“Tiba-tiba saja aq kaget seperti ada yang menepuk pundakku, aq pun menoleh. Dan ahh..

“Pak Beni ternyata masih di sini” ujarnya sambil tersenyum.

“Eh mbak Milla, iya mbak lagi nyantai dulu nih. Mbak Milla sudah pulang kerja ya?”

“Oh nggak kok, lagi istirahat, ngomong-ngomong rumahnya pak Beni dimana?”

“Aq Bogor mbak”

“Wahh jauh dong, mau ngadem di tempatku? dari pada di sini panas-panassan” Aq pikir lumayan juga daripada diwarung pinggir jalan gini.

“Boleh deh mbak” – kisah mesum –

Tempat kost mbak Mila rapi juga, meski nggak terlalu luas, tapi barang-barangnya tertata rapi, jadi pas keliatannya. Kasurnya juga keliatan empuk, aq bersndar dibawah disamping kasurnya.

“Duduk di atas aja mas nggak papa kok, aq mau beli makana dulu ya, laper juga nih”

“Oh iya mbak, silahkan”

Ternyata emang enak juga kasurnya, harum lagi. Ku coba tiduran rasanya nyaman banget.

Ya ampun!! aq ketiduran disini. Kulihat jam terkejut aq, sudah jam 16:00, lho kenapa mbak milla ngga bangunin aq ya. Jadi nggak enak gini. Sayup-sayup terdengar ada suara gebyuran air, sepertinya berasal dari kamar mandi. Kulihat tas dan sepatu mbak Milla ada disamping meja komputernya. Ah beat mbak Milla sudah pulang kerja ini. Aq jadi bingung sendiri mau bagaimana. Terdngar suara gebyuran iar nya sudah berhenti, wah lagi handukkan mungkin. Saking bingungnya aq pura-pura tidur lagi aja.

Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka, aq pun sedikit membuka mata, kali aja mbak Milla lagi ngga pakai baju. Ternyata mbak Milla keluar dari kamar mandi hanya berbalut handuk, shit!! bahu dan pundaknya mulus banget! aq harus pintar ambil kesempatan ini, kapan lagi bisa lihat pemandangan seindah ini. Tiba-tiba saja mbak Milla menoleh ke arahku, dengan cepat kupejamkan mata, mudah-mudahhan sih nggak ketauan.

Terdngar suara lemari pakaian yang dibuka, kubuka lagi mata perlahan. Huh.. untuk tadi nggak ketauan. Setelah mengambil pakaian dari lemari itu satu gerakan sajambak Milla membuka lilitan handuknya, sungguh luar biasa!. Punggungnya benar-benar mulus, lebih terlihat seperti boneka-boneka yang biasa di pajang do toko-toko baju, sungguh mulus tanpa noda sedikit pun.

Pantatnya pun bohay pas banget dengan pinggulnya, kalau saja aq berada dalam kondisi yang berbeda atau mungkin berada di pulau terpencil hanya berdua dengan mbak Milla, sudah ku perkosa habis-habissan mungkin.

Melihat pemandangan sepeti itu batang kemaluanku jadi mengeras, laki-laki nggak normal negliat bodi mulus gitu kalau nggak konak. Lagi-lagi mbak Milla menoleh ke arahku lagi, dan dengan sigap lagi kupejamkan mataku.., tidak… tidak mungkin ketauan.

“Kamu ngintip mbak ya…?”

Oo.. ow.. ow padahal seperti aq tadi dengan cepat memejamkan mata, masa masih ketauan juga!

“Udah ahh, nggak usah pura-pura tidur, ‘nyembul gitu kok” lanjut mbak Milla sambil setengah cekikikan.

Damn! ternyata ketahuan karena kemaluanku yang konak! celana ketat ini nggak bisa menyembunyiksn ukuran batang kemaluanku yang lagi tegang-tegangnya. Aq pun langsung membuka mata dan duduk, sungguh malu rasanya.

“Emm.. maaf mbak, habis aq bingung tadi terbagun mau ngapain.. mbak kok nggak bangunin aq?” ujarku sambil sesekali mencuri-curi pandang ke arah memeknya. Mbak Milla baru menggunakan baju soalnya.

“Tadi kamu tidurnya pules banget sih, nggak tega aq banguninnya. Lagi pula tadi selseai makan aq harus buru-buru kembali ke kantor lagi ya sudah aq biarin aja kamu tidur” ujar mbak Milla sambil memasangkan hotpannts tipis. Sesekali ia berbicara dengan raut muka agak nakal, aq mulai berpikir mungkin saja ada kesempatan untukku meniduri perempuan special edition ini.

“Hmm.. iya mbak, mungkin kecapean dijalan tadi dari rumah ke kantor. Mbak, aq numpang ke kamar mandi ya?”

“Mau ngapain hayooo?”

Ahh lagi-lagi menggoda, tambah nggak karuan birahiku.

“Mau buang air kecil kok mbak hehehe, nggak macem-macem”

“Owhh, mau dipegangin nggak?”

Tuh kan! bener aja mbak Milla ini sebenarnya mau juga. Siall, aq ngga mau terburu-buru, akan kupermainkan dulu biar lebih terlihat ‘berkesan’.

“Aduuhh… apanya sih yang mau dipegangin mbak?”

“Itunya dong, tuh yang mendadak besar” ujarnya sambil cekikikan lagi.

“Hehehehe bisa aja mbak, nanti kalau dipegangin ya jadi tambah besar lagi dong”

Hahaha! gantian loe sekarang aq yang mulai merangsang dia.

“Emang masih bisa besar lagi ya?” ujarnya setengah berbisik.

“Masih dong mbak, ini belum seberapa”

Aq pun berjalan kamar mandi diikuti mbak Milla, bener kan dia itu udah horny banget sebenernya hahahaha! lalu kubuka restleting dan mengeluarkan batang kemaluanku, terlihat mbak Milla agak surprise dengan bentuk kemaluanku yang gagah dan mulai memerah ini.

“Ayo mbak katanya tadi mau megangin”

“Iya” jawabnya singkat.LahanPoker, adalah situs poker, online rupiah, yang menyediakangame PokerTexas Holdem, Domino QQCeme, dan, Capsa Susun,  menggunakan chip uang asli Indonesia

Dengan semangat mbak Milla langsung memelukku dari belakang dan tangan memegang kemaluanku. Ahh! Mantapp!Tangan lembutnya terasa sekali menyalurkan getaran-getaran birahi ke pori-pori batang kemaluanku. Ia juga menyabuni batang kemaluanku setelah air kencingku habis terbuang. Ya aq mengerti si mbak ini pengen sesuatu yang lebih, maka kubuka celanaku agar dia lebih leluasa memainkan batang kemaluanku.

“Kemaluanmu besar juga ya Ben” ujarnya sambil terus menyabuni setiap sudut selangkanganku.

Terlihat ia sudah mulai bosan dengan aktivitasnya itu. Ia membilas kemaluanku lalu menghandukinya. Lalu dengan sigap ia menarikku keluar dari kamar mandi. Aq mengerti, tanpa diperintah ku buka bajuku hingga aq bugil dan tiduran di kasurnya. Ia pun meniru aksiku, ia buka baju dan BH nya dan terpampanglah kedua toketnya yang bener-bener aduhay. Bentuknya bulat padat, mulus, dengan puting yang kurang begitu jelas menambah keindahan toketnya itu. Aq sudah sangat horny untuk menahan semua ini, kutarik tubuh mbak Mila ke kasur, kulumat bibirnya kurasuki mulutnya dengan lidahku sampai sesak rasanya untuk bernafas. Sementara kedua tanganku ini asik meremas-remas toketnya. Kupilin-pilin pelan putingnya dan terdengar ia mendesah kecil, tubuhnya pun ikut bergetar.

“Aahhh.. ssshhh… aahhh”

Kulanjutkan dengan menciumi lehernya, semakin turun hingga ke toketnya. Kumainkan putingnya, terdengar desahannya semakin bersemangat, tubuhnya pun semakin bergetar hebat.

“Aaahhh Beni.. ooohhhhhh!”

Semakin kuturunkan permainan lidahku ke pusarnya, terdengar ia semakin bersemangat. Perlahan kubuka hotpants tipisnya itu. Akhirnya aq dapat melihat dengan jelas memeknya yang putih kemerah-merahhan ini. Berbeda dengan memek wanita-wanita yang sebelumnya pernah ngentot denganku, memek mbak Mila benar-benar tidak berbulu. Mungkin ia rajin mencukurnya, benar-benar mulus. Aroma sabun masih melekat di memek mbak Milla, kerenggangkan kedua pahanya kusapu sudut-sudut memeknya.

“Aaahhh Beni oghhh, terus Ben… nikmat!!”

Melihat mbak Mila keenakkan sperti itu, langsung ku terobos memek dalamnya dengan lidahku, langsung saja ia seperti terkejut dan mengejang-ngejangkan tubuhnya.

“Oohh Benii pelan pelan, ouuhhhh”

“Nikmat nggak mbak?

“Nikmat banget oooghhhhhh”

Tak lama kemudian seperti cairan mengalir ke lidahku, sudah naik libidonya sepertinya. Setelah terlihat ia terkulai aq segera berlutut menarik kepala mbak Milla ke arah batang kemaluanku. Dia sepertinya mengerti tanpa banyak basa basi mulutnya langsung mengulum batang kemaluanku yang sudah tegang mengeras ini.

“Hmmppp emmmhhh hmmmppp”

Beberapa kali mbak Milla seperti ingin mengambil nafas, namun segera kutarik lagi kepalanya agar semakin dalam batang kemaluanku menembus kerongkonganya kira-kira sekitar 5 detik.

“Ohgokk” 

LahanPoker, adalah situs poker, online rupiah, yang menyediakangame PokerTexas Holdem, Domino QQCeme, dan, Capsa Susun,  menggunakan chip uang asli Indonesia
Ia kembali tersdak, terlihat matanya membasah, namun senyumnya malah semkain nakal. Kudorong tubuh mbak Mila hingga terjatuh, ke kangkangkan lebar pahanya. Kugosok-gosok kepala kemaluanku ke bibir memeknya yang sudah lembab itu. Melihat matanya terpejam seperti tak kuasa menahan nafsu yang menggelora, aq pun segera mengakhii foreplay ini. Kumasukkan batang kemluanku dengan perlahan ke lubang memeknya.

“Aaaauucchhh”

Terdengar dia mendesah merasakan dinding-dinding memek dalamnya itu bergesekkan dengan batang kemaluanku. Luar biasa hangat memeknya. Meski tak sesempit memek anak sma yang biasa ku entot, tapi aq tetap sangat terangsang dengan tubuh dan wajah mbak Milla.

Kutindih tubuhnya sambil meremas kedua toketnya yang semakin mengeras, kupilin-pilin putingnya, ia terlihat semakin bergairah dan menambah semangatku untuk terus mengocok lubang memeknya.

Berbagai gaya kami lakukan, hingga terasa tubuh mbak Milla mengejang-ngejang hebat. Aq merasa batang kemaluanku dibanjiri sel telur mbak Milla.

“Mbak udah keluar ya?” tanyaku sambil ngos-ngossan

“Iya, owch.. kamu masih lama ya, Ben?

“Bentar lagi kok mbak”

Aq semakin mempercepat kocokkanku dan mengakhiri persetubuhan yang sangat menyenangkan ini, hingga akhirnya aq merasa pejuhku ingin keluar daritempatnya.

“Mbak, aq semburin di dalem aja ya?”

“Iya Ben di dalam aja”

Crett.. crett.. crett.. crettt… akhirnya pejuhku pun nyembur didalam memek mbak Milla dengan deras. Sungguh persetubuhan yang luar biasa. Aq pun terkulai lemas di atas tubuh mbak Mila.

Saat itu waktu sudah menunjukkan hampir jam 6 sore. Aq memutuskan untuk pulang kerumah. Karena tubuh ini bau keringat aq meminta ijin mandi di tempat mbak Milla.

“Mbak aq numpang mandi ya?”

“Ya udah kita mandi bareng aja yuk”

Akhirnya aq dan mbak Milla mandi bersama dan lagi-lagi batang kemaluanku kembali mengeras karena mbak Milla terus saja menyabuni batang kemaluanku. Akhirnya kami mengulangi lagi di kamar mandi.

Di bus rasanya badanku remuk, hingga tak terasa aq tertidur dari sudirman sampai bogor. Singkat cerita aq pun diterima bekerja di perusahaan tersebut. Aq tak tau ada camput tangan mbak Mila atau tidak, tapi yang jelas kini aq bekerja dengan mbak Milla, bekerja di kantor dan di tempat kostnya. Ya kami bekerja melampiaskan nafsu birahi kamu ketika malam tiba karena aq dan mbak milla ngekost tempat yang sama.